Pada umumnya orang percaya bahwa Bumi ini sudah berumur jutaan tahun, itu sebabnya sudah menjadi persepsi umum bersamaan dengan itu hidup kelompok Dinosaurus yang hidup jutaan tahun yang lalu. Sebagian lagi percaya akan teori Darwin tentang evolusi, bahwa manusia berasal dari spesies non manusia, lebih mirip kera pada mulanya, lalu mengalami evolusi perlahan-lahan sehingga menjadi manusia modern seperti hari ini.
Dalam Kejadian 1:26 dikisahkan bagaimana manusia diciptakan agar menguasai seluruh Bumi. Dalam hal ini manusia dijadikan manajer atau pengelola Bumi, itulah tugas utama manusia, dan semua itu tentu dilakukan bagi kemuliaan Sang Pemilik, yaitu Tuhan.
Pengertian tentang siapa sebenarnya manusia sangat penting karena sangat mempengaruhi dan menentukan bagaimana seseorang menjalankan hidupnya. Ada yang berpendapat bahwa manusia ada begitu saja, melalui proses evolusi, sehingga ia akan hidup tanpa tujuan yang jelas, karena semuanya terjadi secara acak dan kebetulan, tanpa melibatkan sang Pencipta. Sungguh berbahaya kalau seseorang tidak mengerti siapa dirinya sebenarnya, ia tidak akan dapat menempatkan dirinya secara benar dihadapan Tuhan. Ia akan menggerakkan hidupnya hanya berdasarkan pikiran, perasaan, dan kehendaknya sendiri.
Seringkali yang menghambat pertumbuhan iman seseorang datang bukan dari luar, tetapi justru dari diri sendiri, yang keras kepala tidak mau berubah.
Tidak banyak orang yang benar-benar merenungkan sebenarnya untuk apa kita hidup di bumi ini?
Tujuan belajar Firman Tuhan itu bukan hanya bermaksud agar kita menjadi pandai, tetapi lebih dari itu, yaitu agar kita mengerti kehendak Tuhan dalam diri kita, sehingga seluruh hidup kita memuliakan Tuhan.
PA Online via Zoom (maksimal 500 peserta)
Banyak polemik yang beredar di sosial media tentang jam berapa waktu berjemur sinar matahari yang benar itu sehingga didapatkan kesehatan yang optimal. Beberapa dokter menyarankan berjemur itu jam 10 pagi atau bahkan setelahnya.
Kedatangan Tuhan yang kedua kalinya pasti terjadi, hanya saja tidak ada seorangpun yang tahu waktunya.
Alkitab tidak pernah memberikan waktu kedatangan Tuhan secara detil. Hal ini dikatakan oleh Tuhan Yesus sendiri, bahwa tidak ada seorangpun yang tahu waktunya, hanya Bapa di Surga yang tahu.
Kedengarannya memang aneh, mana ada orang yang tidak mengasihi dirinya sendiri?
Berbahagialah orang yang kesukaannya adalah merenungkan Firman Kristus siang dan malam, sebab ia akan mengerti kebenaran, dan hidup merdeka. Merdeka dari segala ikatan dunia ini. Merdeka dari arus dunia ini, yang membawa manusia kepada cara hidup yang salah.
Betapa waktu berlari sangat cepat ke masa depan, tanpa dapat diperlambat dan dibalik arahnya.
Pagi ini saya sedang berada di bandara Soekarno Hatta untuk berangkat ke Bali. Dan saat ini saya sedang di ruang tunggu, menunggu panggilan untuk boarding. Pada speaker sering terdengar ada pengumuman, dan juga panggilan yang mengingatkan penumpang bahwa pesawat dengan nomor penerbangan sekian sekian dengan tujuan kota tertentu segera berangkat, harap segera masuk. Panggilan ini diulang- ulang untuk memastikan tidak ada yang tertinggal.
