Pagi ini saya sedang berada di bandara Soekarno Hatta untuk berangkat ke Bali. Dan saat ini saya sedang di ruang tunggu, menunggu panggilan untuk boarding. Pada speaker sering terdengar ada pengumuman, dan juga panggilan yang mengingatkan penumpang bahwa pesawat dengan nomor penerbangan sekian sekian dengan tujuan kota tertentu segera berangkat, harap segera masuk. Panggilan ini diulang- ulang untuk memastikan tidak ada yang tertinggal.

Yang paling menghentak perhatian saya adalah ketika speaker berbunyi "panggilan terakhir, pesawat akan segera berangkat". Inipun diulang-ulang. Tetapi jika penumpang tidak datang juga, maka terpaksa akan ditinggal juga. Betapa repotnya dan ruginya kalau sampai penumpang tersebut terlambat datang.

Kalau cuma ketinggalan pesawat, kita masih bisa terbang dengan pesawat lain, dan itu tidak mematikan.

Panggilan serupa dari Tuhan diserukan sejak dahulu sampai sekarang, dan sekaranglah "panggilan terakhir" itu, karena waktunya sudah singkat sekali.

Pastikan anda tidak ketinggalan di Bumi yang akan jadi neraka ini. Bergegaslah masuk ke dalam pesawat Kebenaran Tuhan, bertobatlah sekarang juga, jangan tunggu panggilan terakhir dan akhirnya terlambat.

2 Petrus 3:10
Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.

1 Korintus 15:52
dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.