Sisa Waktu

Written on 08/21/2019
Penulis


Betapa waktu berlari sangat cepat ke masa depan, tanpa dapat diperlambat dan dibalik arahnya.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan, dan tahunpun berganti tahun.
Dan orang-orang yang kita cintai pergi satu per satu dan tidak kembali lagi.
Suatu hari nanti kita pun akan pergi, dan dilupakan orang.
Inilah yang terjadi sejak dahulu sampai nanti, manusia hanya hidup singkat di bumi lalu mati.

Sekarang sudah bulan Desember lagi, tanda 1 tahun sudah berlalu lagi. Tanda bahwa kita semua semakin tua dan mendekati hari kematian kita.

Realitas ini jarang direnungkan oleh banyak orang, padahal kita pasti alami secara nyata. Segala sesuatu ada waktunya. Ada waktu untuk lahir dan ada waktu untuk mati.
Inilah tragisnya hidup.

Syukur kepada Tuhan, ada kehidupan berikutnya bagi orang benar. Di suatu negeri yang tidak mempunyai malam, tidak mempunyai kesusahan, tidak ada kematian lagi di sana.

Di sisa waktu yang kita punya, mari kita hidup benar di hadapan Tuhan.

Mazmur 90:12
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.