Kualitas hidup seseorang tergantung asupan yang masuk melalui mata dan telinga selama ia hidup. Informasi yang masuk akan mewarnai jiwa manusia. Dan tentu saja pengalaman hidup akan mewarnai juga jiwa seseorang. Itulah sebabnya Alkitab berkata bahwa iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. Iman timbul melalui pengertian yang didapat dari firman Tuhan (Roma 10:17).
Itulah sebabnya Firman Tuhan mengatakan bahwa manusia hidup bukan dari roti saja (Ul. 8:3; Mat. 4:4; Luk. 4:4). Kalau hanya roti, itu adalah makanan bagi tubuh fisik, sedangkan jiwa dan roh membutuhkan firman Tuhan.