Penyebab utama seseorang hidup duniawi adalah karena ia fokus pada kehidupan sebelum kematian saja, tidak tembus memandang di balik kubur, yaitu pada kekekalan.
Buktinya ia berani hidup fasik, suka-suka sendiri, seolah-olah ia tidak pernah mati, dan jahat terhadap sesama, serta tidak peduli terhadap Tuhan.