Dalam Kejadian 2:21-22 dikisahkan bagaimana Hawa tercipta, yaitu dari rusuk Adam. Banyak orang mengartikan ini sebagai tulang rusuk Adam. Jadi seolah-olah Adam dioperasi sampingnya, lalu tulang rusuknya diambil satu, dan Adam dijahit kembali. Kemudian dari tulang rusuk inilah diciptakan Hawa.
Perlu diingat bahwa Alklitab bukanlah buku biologi yang selalu menulis dengan harafiah, tetapi Alkitab dalam beberapa kasus menulis sesuatu dengan maksud figuratif. Dalam hal ini tidak seorangpun dapat menjelaskan secara rinci bagaimana proses yang sebenarnya. Makna yang paling penting harus dimengerti adalah bahwa Hawa dicipta dari samping Adam, memiliki posisi sebagai pendamping, penolong yang sepadan, dekat di hati untuk dikasihi, bukan untuk dimanfaatkan atau ditindas.
Kita harus melakukan tafsir Alkitab secara berhati-hati, sebab tafsir yang salah tidak membawa dampak apapun.
